Lompat ke konten

Fungsi Batubara dan Penggunaanya

Fungsi batubara dalam kehidupan manusia semakin penting. Batubara menjadi salah satu sumber energi fosil paling banyak digunakan di seluruh dunia. Terbentuk dari tumbuhan mati dan terperangkap ratusan juta ton tertimbun di dalam tanah selama jutaan tahun, batubara merupakan bahan kaya akan energi.

fungsi batubara

Selain sebagai sumber energi, batubara juga memiliki banyak fungsi dan kegunaan lainnya. Baik di dalam maupun di luar industri, batubara telah lama digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari memasak hingga menghasilkan energi listrik. Meskipun penggunaannya memiliki beberapa dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan manusia, batubara tetap merupakan sumber energi penting dan berguna bagi kehidupan manusia.

Bahan bakar fosil ini memiliki banyak kegunaan dan fungsi, di antaranya:

Fungsi Batubara Sebagai Sumber Energi

fungsi batubara sebagai sumbar energi

Bahan tambang ini dapat dibakar untuk menghasilkan panas yang dapat digunakan untuk memasak, memanaskan ruangan, atau menghasilkan energi listrik. Sehingga kebutuhan batu bara sangatlah tinggi. Sebagai sumber energi, batubara memiliki beberapa kelebihan, diantaranya harga yang relatif murah terutama dibandingkan dengan minyak atau gas. Kelebihan lain sumber energi, arang fosil ini murah, dan  terjangkau bagi banyak orang.

Sumber Energi fosil ini dapat digunakan sebagai sumber energi untuk berbagai keperluan. Selain dipakai pada industri batubara itu sendiri, dipakai juga mulai dari memasak hingga menghasilkan energi listrik. Untuk memanfaatkan energi yang terkandung dalam batubara, bahan tersebut dibakar dan panas yang dihasilkan dapat digunakan untuk memasak, memanaskan ruangan, atau menghasilkan energi listrik.

Sebagai Bahan Bakar Industri

Batubara dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk proses pembakaran di berbagai industri, seperti pabrik semen, pabrik kertas, dan industri baja. Selain gas alam bahan tambang ini telah lama digunakan sebagai bahan bakar pada industri maupun untuk keperluan rumah tangga . Sebagai bahan bakar industri, batubara memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:

  1. Harganya relatif murah – Batubara merupakan bahan bakar yang relatif murah, terutama dibandingkan dengan minyak atau gas. Hal ini menjadikan batubara sebagai pilihan populer di industri yang membutuhkan bahan bakar dalam jumlah besar.
  2. Ketersediaannya luas – Batubara tersebar luas di seluruh dunia, sehingga tersedia dengan mudah di berbagai negara.
  3. Efisiensi yang tinggi – Batubara memiliki kandungan energi sangat tinggi, sehingga dapat menghasilkan panas  lebih banyak per gramnya dibandingkan dengan bahan bakar lain. Hal ini menjadikan batubara sebagai bahan bakar yang efisien untuk proses produksi di industri.

Meskipun batubara memiliki kelebihan sebagai bahan bakar industri, penggunaannya juga memiliki beberapa dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Salah satu dampak negatif terbesar adalah emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari pembakaran batubara, ina dapat meningkatkan efek rumah kaca dan menyebabkan pemanasan global. Selain itu, batubara juga dapat menyebabkan polusi udara dan air yang dapat merugikan kesehatan manusia. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan dan mengelola penggunaan batubara secara bijaksana.

Sebagai Bahan Baku Kimia

fungsi batubara sebagai bahan baku

Produk Tambang ini merupakan sumber daya yang dapat digunakan sebagai bahan baku untuk menghasilkan senyawa kimia, batu bara menjadi bahan baku yang bisa menghasilkan produk gas atau produk lain seperti metanol, amonia, dan sianida.Berikut adalah beberapa contoh bahan kimia yang berasal dari fosil arang ini:

  1. Metanol – Metanol adalah senyawa kimia yang terdiri dari hidrogen, oksigen, dan karbon. Metanol dapat dihasilkan dari batubara melalui proses kimia, proses ini disebut karbonisasi. Metanol biasanya digunakan sebagai bahan bakar, pelarut, dan bahan baku industri.
  2. Ammonia – Ammonia adalah senyawa kimia yang terdiri dari nitrogen dan hidrogen. Ammonia dapat dihasilkan dari batubara melalui proses tertentu, disebut Haber-Bosch, prosesnya menggunakan batubara sebagai bahan baku. Ammonia biasanya digunakan sebagai bahan baku untuk menghasilkan pupuk, plastik, dan bahan pelarut.
  3. Sianida – Sianida adalah senyawa kimia yang terdiri dari nitrogen dan seng. Sianida dapat dihasilkan dari batubara melalui proses kimia tertentu disebut hidrasi. Sianida biasanya digunakan sebagai bahan pengolah emas dan perak, serta sebagai herbisida dan insektisida.
  4. Asam tereftalat – Asam tereftalat adalah senyawa kimia yang terdiri dari karbon, hidrogen, dan oksigen. Asam tereftalat dapat dihasilkan dari batubara melalui proses karbonisasi. Asam tereftalat biasanya digunakan sebagai bahan baku untuk menghasilkan plastik, serat, dan bahan tambahan makanan.

Selain itu Sumber tenaga fosil ini mampu memisahkan beberapa produk baja.

Fungsi Batubara Sebagai Zat Pengisi

Batuan ajaib yang sering disebut Arang ini juga dapat digunakan sebagai zat pengisi untuk meningkatkan tekstur dan kualitas produk, seperti plastik, sabun, dan kosmetik.

Zat pengisi adalah bahan ditambahkan ke dalam bahan baku untuk memberikan karakteristik tertentu pada produk yang dihasilkan. Batubara dapat digunakan sebagai zat pengisi karena memiliki sifat-sifat berguna, seperti kekerasan, tekstur kasar, dan warnanya hitam.

Batubara dapat digunakan sebagai zat pengisi dalam berbagai jenis produk, seperti:

  1. Plastik – Batubara dapat ditambahkan ke dalam plastik untuk memberikan tekstur lebih kasar dan warna lebih gelap.
  2. Sabun – Batubara dapat ditambahkan ke dalam sabun untuk memberikan warna lebih gelap dan tekstur lebih kasar.
  3. Kosmetik – Batubara dapat ditambahkan ke dalam produk kosmetik, seperti bedak, untuk memberikan warna lebih gelap dan tekstur lebih kasar.

Batubara dapat membantu meningkatkan tekstur dan kualitas produk, namun penggunaannya juga dapat memiliki dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam batubara dapat beracun dan merusak lingkungan, sehingga penting untuk mempertimbangkan dan mengelola penggunaannya secara bijaksana.

Baca juga : Sistem Pengolahan Air Limbah Pertambangan

Sebagai Bahan Bangunan

Batubara dapat digunakan sebagai bahan bangunan, terutama untuk membuat bata atau batu bata.

Bahan bangunan adalah bahan yang digunakan untuk membangun atau memperbaiki struktur bangunan. Batubara dapat digunakan sebagai bahan bangunan karena memiliki sifat-sifat berguna, seperti kekerasan, tekstur kasar, dan warna lebih gelap.

Batubara dapat digunakan sebagai bahan bangunan dalam berbagai bentuk, seperti:

  1. Bata atau batu bata – Batubara dapat dicampur dengan air, pasir, dan semen untuk membuat bata atau batu bata. Bata atau batu bata yang dibuat dari batubara biasanya lebih kuat dan tahan lama dibandingkan dengan bata atau batu bata dari bahan lain.
  2. Batu penghancur – Batubara dapat diolah menjadi batu penghancur yang digunakan untuk membuat jalan raya atau jembatan. Batu penghancur yang dibuat dari batubara biasanya lebih kuat dan tahan lama dibandingkan dengan batu penghancur dari bahan lain.
  3. Lapisan atap – Batubara dapat ditambahkan ke dalam lapisan atap untuk memberikan kekerasan dan tekstur yang lebih kasar. Lapisan atap ini dibuat dari batubara biasanya

Meskipun bahan tambang ini memiliki banyak manfaat dan fungsi, termasuk manfaat batu bara di kehidupan sehari hari. Penggunaannya juga memiliki beberapa dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Diperlukan penanganan khusus dalam Industri Pertambangan Batubara dan Manajemen Limbahnya. Salah satu dampak negatif terbesar adalah emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari pembakaran batubara, yang dapat meningkatkan efek rumah kaca dan menyebabkan pemanasan global. Selain itu, juga dapat menyebabkan polusi udara dan air yang dapat merugikan kesehatan manusia. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan dan mengelola penggunaan fungsi batubara secara bijaksana.